Senin, 03 September 2018

Gejala Recurrent Venous Thromboembolism

Venous thromboembolism (VTE) adalah masalah sirkulasi yang mengancam jiwa. Ini adalah kombinasi dari dua kondisi, deep vein thrombosis (DVT) dan emboli paru (PE). Ketika gumpalan darah terbentuk di vena yang dalam, biasanya kaki, itu disebut DVT. Jika gumpalan itu pecah dan bergerak ke atas dan masuk ke paru-paru, itu disebut PE.

VTE, terutama jenis yang berkembang selama masa tinggal di rumah sakit yang diperpanjang, biasanya dapat dicegah. Diagnosis awal VTE sering dapat diobati.

Jika Anda sudah memiliki satu VTE, ada kemungkinan terjadi tromboemboli vena berulang, atau pembentukan gumpalan baru yang menyebar ke paru-paru.

VTE adalah masalah umum. Diperkirakan 10 juta orang di seluruh dunia didiagnosis dengan VTE setiap tahun. Mempelajari lebih lanjut tentang gejala dan pengobatan kondisi yang berpotensi fatal ini penting, terutama jika Anda berisiko tinggi.
Gejala

Gejala-gejala tromboemboli vena berulang sama dengan gejala-gejala yang akan Anda alami pertama kali Anda mengalami VTE. Itu berarti Anda lebih mungkin memahami apa yang terjadi dan mencari bantuan segera.

Nyeri dan pembengkakan di daerah yang terkena adalah gejala umum dari bekuan darah. Anda mungkin juga memperhatikan bahwa kulit di area tersebut terasa hangat. Ini mungkin lembut untuk disentuh.

Jika bekuan telah berpindah ke paru-paru, salah satu gejala pertama yang Anda perhatikan adalah kesulitan bernapas. Kadang-kadang, masalahnya adalah napas cepat yang tidak dapat Anda kendalikan. Nyeri dada dan kepala terasa ringan juga merupakan keluhan umum.
Penyebab

Bekuan darah dapat terbentuk di pembuluh darah yang dalam ketika sirkulasi terganggu, atau ada kerusakan pada pembuluh darah Anda. Vena membawa darah dari paru-paru dan seluruh tubuh ke jantung. Arteri membawa darah dari jantung ke paru-paru dan seluruh tubuh.

Jika sirkulasi vena buruk di kaki Anda, darah dapat menggenang dan membentuk gumpalan. Ini dapat membatasi aliran darah di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan DVT. Jika sirkulasi arteri buruk, itu dapat menyebabkan serangan jantung jika itu mempengaruhi arteri koroner. Dapat menyebabkan gangren jika mempengaruhi arteri ke ekstremitas bawah.

Berikut ini dapat menyebabkan VTE dan VTE berulang:

    kehamilan
    operasi, terutama artroplasti total lutut atau pinggul
    penggunaan alat kontrasepsi
    penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa
    duduk lama, seperti di pesawat terbang
    terbaring di tempat tidur
    kondisi genetik, seperti kekurangan protein S atau mutasi faktor V Leiden
    merokok
    konsumsi alkohol berlebihan
    kegemukan

Jika Anda sudah memiliki VTE dan penyebabnya tidak terselesaikan, Anda berisiko VTE berulang.
Faktor risiko

Riwayat DVT atau PE membuat Anda berisiko mengalami VTE berulang. Menurut sebuah studi 2007, hingga 25 persen orang yang telah memiliki DVT atau PE akan mengalami VTE berulang dalam lima tahun sejak diagnosis awal mereka.

Faktor risiko utama untuk VTE berulang adalah menghentikan obat pengencer darah setelah VTE pertama Anda didiagnosis. Pengencer darah yang disebut antikoagulan membantu mencegah pembekuan darah. Begitu Anda berhenti mengonsumsi antikoagulan, Anda menghadapi kemungkinan VTE yang lebih tinggi.

Faktor risiko lain untuk VTE berulang termasuk:

    thrombophilia, suatu kondisi yang membuat darah lebih rentan terhadap pembekuan
    bertambahnya usia
    menjadi laki-laki

Diagnosa

Jika Anda mengalami rasa sakit atau bengkak di kaki Anda atau di mana saja di tubuh Anda yang tidak memiliki penyebab yang jelas, seperti keseleo atau memar, temui dokter.

Jika Anda pernah mengalami kesulitan bernapas, segera periksa ke dokter. Jika bukan VTE, ini bisa menjadi salah satu dari beberapa masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung atau masalah pernapasan utama.

Jika Anda menunjukkan tanda-tanda PE atau DVT, Anda mungkin diberikan apa yang disebut tes darah “D-dimer”. Untuk melakukan tes, dokter Anda akan menarik sejumlah kecil darah, seperti halnya dengan tes darah. Mereka kemudian akan mengirim darah Anda ke laboratorium untuk diuji. Dokter Anda dapat mengetahui dari hasil tes apakah ada bekuan darah. Namun, tes ini tidak akan mengungkapkan lokasi bekuan.

Tes D-dimer positif juga dapat terjadi jika Anda hamil, jika Anda memiliki kolesterol tinggi, atau jika Anda memiliki penyakit jantung atau hati. Itu sebabnya ujian fisik juga diperlukan.

Tes ultrasonografi juga dapat membantu mendiagnosis gumpalan darah di kaki. Rontgen toraks dan tes pencitraan lainnya juga dapat membantu mengidentifikasi lokasi bekuan darah yang telah mencapai paru-paru.
Pengobatan

Setelah VTE didiagnosis, perawatan akan tergantung pada bagaimana kondisi yang mengancam jiwa dan gejala apa yang Anda alami.

Obat-obatan antikoagulan biasanya diberikan segera untuk membantu memecah gumpalan dan mencegah kekambuhan. Ini mungkin termasuk:

    heparin
    fondaparinux (Arixtra)
    warfarin (Coumadin)
    apixaban (Eliquis)
    rivaroxaban (Xarelto)
    dagrigatran (Pradaxa)

Sebuah obat yang disebut aktivator plasminogen jaringan (tPA) kadang-kadang dapat disuntikkan untuk membantu memecah gumpalan juga.

Anda mungkin juga disarankan untuk memakai stoking kompresi, yang membantu sirkulasi darah di kaki, atau manset tiup di sekitar lengan atau batang tubuh Anda. Ini juga membantu meningkatkan aliran darah.

Jika gumpalan darah berbahaya berada di pembuluh darah di paru-paru, mungkin perlu dikeluarkan jika obat atau terapi kompresi tidak efektif. Prosedur bedah rumit yang disebut pulmonary thromboendarterectomy (PTE) menghilangkan gumpalan dari pembuluh darah yang lebih besar di paru-paru. Jika operasi bukan merupakan pilihan, prosedur kateter dapat membantu membersihkan sumbatan di vena atau arteri paru-paru.
Pandangan

Jika Anda memiliki riwayat VTE, Anda mungkin harus menggunakan antikoagulan selama sisa hidup Anda untuk mengurangi peluang Anda untuk VTE berulang.

Jika Anda membuat keputusan cerdas lainnya untuk kesehatan kardiovaskular Anda, pandangan Anda setelah VTE harus cerah. Ini berarti tidak merokok, banyak berolahraga setiap hari, penurunan berat badan (jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas), dan mengikuti semua obat Anda dan saran dokter Anda.

VTE bisa menjadi kondisi yang fatal, tetapi itu biasanya karena didiagnosis terlambat. Jika Anda sangat lemah atau memiliki masalah kesehatan lain, seperti penyakit jantung atau hipertensi pulmonal, VTE juga bisa sangat serius. Hipertensi pulmonal adalah ketika ada kekuatan yang berlebihan di dalam pembuluh darah di paru-paru seseorang.

Jika Anda segera menanggapi gejala dan segera mencari perhatian medis, Anda cenderung memiliki pandangan yang lebih baik. Hubungi dokter Anda segera jika Anda mencurigai Anda mengalami pembekuan darah.
Pencegahan

Mencegah VTE atau VTE berulang tidak selalu memungkinkan. Tindakan pencegahan bisa efektif dalam beberapa situasi.

Hampir 60 persen kasus VTE berkembang selama atau tepat setelah lama tinggal di rumah sakit. Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menempatkan Anda pada antikoagulan, menempatkan stoking kompresi pada Anda, dan melatih kaki Anda kapan pun jika Anda berada di rumah sakit untuk operasi atau memperpanjang masa tinggal. Jika Anda khawatir tentang risiko pembentukan gumpalan darah, bicarakan dengan dokter Anda tentang langkah apa yang akan mereka ambil di rumah sakit untuk menurunkan risiko Anda.

Jika Anda di rumah, tetapi terbaring di tempat tidur, Anda juga harus bertanya kepada dokter Anda tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah gumpalan darah terbentuk. Menggerakkan kaki Anda, bahkan jika Anda tidak bisa berjalan atau menumpukan beban pada mereka, dapat membantu menjaga sirkulasi darah.

Ukuran pencegahan lain mungkin juga diperlukan. Alat yang dikenal sebagai filter vena cava dapat ditanam secara bedah di pembuluh darah besar di bagian tengah tubuh Anda yang disebut vena cava. Ini dibuat dengan bahan jaring yang memungkinkan darah bersirkulasi kembali ke jantung, tetapi menyaring gumpalan darah yang terbentuk di kaki. Itu tidak mencegah pembentukan bekuan darah, tetapi ini dapat membantu agar gumpalan tersebut mencapai paru-paru.

Jika Anda pernah memiliki VTE di masa lalu, filter vena cava mungkin merupakan ide yang bagus. Bicarakan dengan dokter Anda tentang hal ini dan tindakan pencegahan lainnya.

Jika Anda menggunakan antikoagulan untuk VTE sebelumnya, terapi aspirin harian mungkin merupakan cara yang aman dan efektif untuk membantu mencegah VTE berulang.

VTE serius tetapi sering dapat dicegah. Mencegah VTE berulang mungkin memerlukan obat dan prosedur lain, tetapi manfaat menghindari masalah sirkulasi ini sangat berharga.

Kamis, 25 Juni 2015

Ragam Jenis Pangan Lokal Indonesia

Makanan pokok orang Indonesia pada umumnya adalah nasi. Nasi berasal dari beras yang berasal dari padi. Masyarakat yang terbiasa mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok yakni penduduk di wilayah Indonesia bagian barat, seperti Pulau Jawa dan Sumatera. Jenis nasi di Indonesia pun berbeda-beda, setiap daerah mempunyai nasi/padi khas masing-masing.

Berikut beberapa jenis makanan pokok di Indonesia:

« Beras

Beras merupakan makanan pokok sebagian besar warga negara Indonesia yang dihasilkan dari padi yang ditanam disawah atau di ladang. Di dalam 100 gr mengandung 78,3 gr karbohidrat, 7,6 gr protein, 1,1 gr lemak dan vitamin B1 yang terdapat di bagian luar (kulit ari) beras, terutama banyak di jumpai pada beras tumbuk. Selain dibuat nasi, beras juga bisa dibuat macam-macam makanan seperti ragi tape, tape, beras, tepung beras. Selain itu, padi yang juga memiliki hasil sampingan, yaitu dedak kasar (untuk makanan ternak) dan dedak halus (dapat dibuat snack karena kaya akan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral). Katul juga bisa dijadikan makanan ternak, damen (batang dan daun padi yang dikeringkan), sekam (untuk bahan bakar dalam tungku), dan merang (bahan pembuat kertas).

« Singkong

Singkong(ketela pohon) merupakan tanaman tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Hasil dari Ketela pohon yang berupa umbi dikenal luas sebagai salah satu makanan pokok penghasil karbohidrat di samping beras dan jagung yang merupakan makanan pokok khas masyarakat Indonesia. Ketela pohon merupakan tanaman Brazilia yang sudah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Ketela pohon pada umumnya tumbuh dan beradaptasi secara luas di Indonesia. Tanaman ini tumbuh dan berproduksi dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi. Adapun pemanfaatan dari Ketela pohon yaitu bisa digunkan sebagai bahan baku industri pembuatan tepung tapioka, tepung gaplek, serta bahan pembuatan etanol, gasohol, dan lainnya.

« Jagung

Tanaman ini memiliki hasil utama berupa biji. Di indonesia jagung diberdayakan untuk memenuhi berbagai keperluan baik pangan maupun non pangan. Sebagai bahan pangan beberapa hasil olahannya meliputi: pati, tepung jagung, snack, berondong (pop corn), jenang, nasi jagung, sirup jagung dan lain sebagainya. Sebagai bahan non pangan beberapa manfaat dari jagung ialah sebagai berikut, misalnya digunakan sebagai bahan pakan ternak, pupuk kompos, bahan pembuat kertas dan kayu bakar. Penyebaran tanaman jagung yang dapat tumbuh dan berproduksi secara merata di manapun, dikarenakan karakteristik tanaman jagung yang merupakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah sub-tropis maupun tropis.

« Garut atau Arairut

Tanaman ini merupakan tanaman yang memrlukan iklim panas dan kondisi yang basah yaitu pada ketinggian 0 m – 900 m dpl, namun tanaman ini dapat tumbuh optimal pada jenis tanah berpasir atau diantara ketinggian 60 m – 90 m dpl. Adapun prmanfaatan tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan pembuatan makanan bayi, bahan pembuatan kosmetika, lem, keripik, dan bahkan dalam sejumlah penelitian tanaman garut atau Arairut ini dapat dimanfaatkan sebagai makanan bagi anak-anak penderita kelainan pencernaan Sindrom Down dikarenakan kehalusan serat makanan ini.

« Sukun

Sukun merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik pada lahan kering (daratan), dengan tinggi pohon dapat mencapai 10 m atau lebih. Buah sukun telah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Di daerah Fiji, Tahiti, Hawai, Samoa dan Kepulauan Sangir Talaud, buah sukun dimanfaatkan sebagai makanan tradisional dan makanan ringan. Bahkan dalam lingkup internasional buah sukun dikenal dengan sebutan bread fruit atau buah roti dikarenakan kelezatannya sebagai buah, namun juga memiliki kandungan karbohidrat yang tidak kalah dari beras, gandum dan jagung. Tanaman sukun memiliki beberapa pemanfaatan bagi kepentingan pemenuhan pangan dan penghijauan.

Sukun merupakan bahan pokok alternatif. Sukun bisa dimanfaatkan sebagai pengganti beras. Di berbagai daerah lain di Indonesia sukun dimanfaatkan sebagai makanan camilan. Potensi tanaman sukun sebagai makanan pengganti padi memiliki keunggulan dibandingkan dengan tanaman pendamping padi yang lain karena pemanenan buah sukun dapat dilakukan setiap waktu tanpa mengenal musin. Meskipun demikian, tanaman sukun biasanya berbuah dua kali. Panen pertama biasanya dilakukan pada bulan Januari – Febuari dan panen kedua dilakukan pada bulan Juli – Agustus.

« Sagu

Jika ditinjau dari kadar vitamin dan mineral pun, sagu memiliki kadar yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bahan makanan pokok lainnya. Sagu merupakan salah satu sumber pangan populer bagi sebagian masyarakat Indonesia di Indonesia Timur dan sebagian daerah Pulau Sumatera. Di Indonesia sendiri potensi mengenai sagu sebagai produk alteratif pangan nasional sangat berpeluang dan menjanjikan. Hal tersebut mengingat areal penghasil sagu dunia yang saat ini masih dipegang indonesia dengan besaran mencapai angka 60% dari total areal sagu dunia. Selain berpotensi sebgai salah satu sumber karbohidrat yang menjanjikan tanaman sagu juga dapat digunakan sebgai salah satu bahan pembuat perekat, sirup dan bahan baku etanol. Sagu juga bisa digunakan untuk membuat tepung, yang mana memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dengan tepung tapioka maupun aci garut.

« Talas

Talas termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae), berperawakan tegak, tingginya 1 cm atau lebih dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang tahun. Asal mula tanaman ini berasal dari daerah Asia Tenggara, menyebar ke China dalam abad pertama, ke Jepang, ke daerah Asia Tenggara lainnya dan ke beberapa pulau di Samudra Pasifik, terbawa oleh migrasi penduduk. Di Indonesia talas bisa di jumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar dari tepi pantai sampai pegunungan di atas 1000 meter dpl baik liar maupun ditanam. secara luas terutama di wilayah Asia dan Oceania. Di Indonesia talas sebagai bahan makanan cukup populer dan produksinya cukup tinggi terutama di daerah Papua dan Jawa (Bogor, Sumedang dan Malang).

« Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan komoditas sumber karbohidrat utama, setelah padi, jagung, dan ubi kayu, dan mempunyai peranan penting dalam penyediaan bahan pangan, bahan baku industri maupun pakan ternak. Ubi jalar dikonsumsi sebagai makanan tambahan atau samping-an, kecuali di Irian Jaya dan Maluku, ubi jalar digunakan sebagai ma-kanan pokok. Ubi jalar di kawasan dataran tinggi Jayawijaya merupakan sumber utama karbohidrat dan memenuhi hampir 90% kebutuhan kalori penduduk.

Pertanian Organik

Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pertanian organik dalam artian sederhana yaitu pertanian yang bebas dari bahan–bahan kimia. Mulai dari cara mendapatkan benih, penggunaan pupuk, pengendalian hama dan penyakit sampai perlakuan pascapanen tidak sedikit pun mengandungzat kimia, semua harus bahan hayati, alami. Pengolahan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan. Dalam pertanian organik adalah kegiatan pertanian harus memperhatikan kelestarian dan peningkatan kesehatan tanah, tanaman, hewan, bumi, dan manusia sebagai satu kesatuan karena semua komponen tersebut saling berhubungan dan tidak terpisahkan.

Beberapa tanaman Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan dengan teknik tersebut adalah padi, hortikultura sayuran dan buah (contohnya: brokoli, kubis merah, jeruk, dll.), tanaman perkebunan (kopi, teh, kelapa, dll.), dan rempah-rempah.

Pertanian organik mengkombinasikan pengetahuan ilmiah mengenai ekologi dan teknologi modern mengenai praktek pertanian tradisional berdasarkan proses biologis yang terjadi secara alami. Metode pertanian organik dipelajari di dalam bidang ekologi pertanian. Pertanian konvensional menggunakan pestisida dan pupuk sintetik, sedangkan pertanian organik membatasinya dengan hanya menggunakan pestisida dan pupuk alami. Prinsip metode pertanian organik mencakup rotasi tanaman, pupuk hijau/kompos, pengendalian hama biologis, dan pengolahan tanah secara mekanis.

Pertanian organik memanfaatkan proses alami di dalam lingkungan untuk mendukung produktivitas pertanian, seperti pemanfaatan legum untuk mengikat nitrogen ke dalam tanah, memanfaatkan predator untuk menaggulangi hama, rotasi tanaman untuk mengembalikan kondisi tanah dan mencegah penumpukan hama, penggunaan mulsa untuk mengendalikan hama dan penyakit, dan pemanfaatan bahan alami, termasuk mineral bahan tambang yang tidak diproses atau diproses secara minimal, sebagai pupuk, pestisida, dan pengkondisian tanah. Tanaman yang lebih unggul dan tangguh dikembangkan melalui pemuliaan tanaman dan tidak dimodifikasi menggunakan rekayasa genetika.

Pertanian organik tunduk pada hukum alam. Segala yang ada di alam adalah berguna dan memiliki fungsi, saling melengkapi, melayani dan menghidupi untuk semua. Dalam alam ada keragaman hayati dan keseimbangan ekologi. Maka pertanian organik pun menghargai keragaman hayati dan keseimbangan ekologi. Berjuta tahun alam membuktikan prinsipnya, tak ada eksploitasi selain optimalisasi pemanfaatan. Demikian halnya pertanian organik, tidak untuk memaksimalkan hasil, tidak berlebih; tetapi cukup untuk semua makhluk dan berkesinambungan.

Pertanian organik didasarkan pada:

 Prinsip kesehatan
 Pertanian organik harus melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah, tanaman, hewan, manusia dan bumi sebagai satu kesatuan dan tak terpisahkan.

 Prinsip ekologi
 Pertanian organik harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi kehidupan. Bekerja, meniru dan berusaha memelihara sistem dan siklus ekologi kehidupan.

 Prinsip keadilan
 Pertanian organik harus membangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama.

 Prinsip perlindungan
 Pertanian organik harus dikelola secara hati–hati dan bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang serta lingkungan hidup.

Manfaat Beras Merah

Dibandingkan beras putih, beras merah memiliki kandungan manfaat lebih banyak. Meski sedikit mahal, keuntungan yang di dapat bagi kesehatan sangat sebanding dengan harganya. Beras merah mempunyai kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi. Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia. Serat beras merah lebih tinggi daripada beras putih. Serta berfungsi untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan.

Beras Merah (Oryza nivara) adalah salah satu varietas beras  yang memiliki tekstur kesat, pera dan tidak pulen. Kondisi ini membuat beras merah kurang diminati. Padahal dari sisi nutrisi, beras merah sangat bergizi dan baik untuk kesehatan tubuh. kandungan karbohidrat sebagai komponen nutrisi utama, beras merah lebih rendah dibandingkan beras putih. Sekitar 1 cangkir beras merah terdiri atas 88 persen mangan, 27,3 persen selenium, 20,9 persen magnesium, 18,7 persen triptofan dan kalori hanya 12 persen kalori. Proses perubahan beras dari merah menjadi putih menghancurkan sekitar 60 persen zat besi, 80 persen vitamin B1, 67 persen vitamin B3, 90 persen vitamin B6, 60 persen dari besi dan hampir setengah fosfor, mangan dan serat makanan alami yang ada dalam beras.

Beras merah bisa dikatakan lebih sehat karena proses penyulingan yang dilewatinya hanya menghapus kulit dari biji beras, sehingga nutrisinya tetap utuh. Di sisi lain, beras putih mengalami proses penggilingan dan penggosokan, sehingga beberapa nutrisinya hilang.

Berikut beberapa manfaat beras merah untuk kesehatan:

 Kaya akan serat
Beras merah, brown rice atau beras hitam memiliki kandungan serat yang tinggi. Lain halnya dengan beras putih yang hanya mengandung karbohidrat sederhana, beras merah mengandung karbohidrat kompleks yang baik bagi kesehatan.

 Mengontrol kadar gula darah
 Beras merah memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik merupakan angka yang menunjukkan potensi meningkatnya gula darah yang berasal dari karbohidrat. Dengan indeks glikemik yang rendah, beras merah mempunyai andil dalam mengatur kadar gula darah dan juga produksi insulin. Selain itu, beras merah adalah sumber energi baik yang diperlukan tubuh.

 Kaya vitamin B6
 Satu porsi beras merah memiliki 23 persen vitamin B6. Beras ini membantu dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Bahkan, beras merah membantu dalam fungsi yang tepat dari organ-organ dalam tubuh.

 Menolong penderita asma
 Beras merah kaya akan magnesium yang membantu mengatur pernapasan tubuh. Asupan nasi merah teratur membantu mencegah masalah asma.

 Membantu Kelancaran Fungsi Usus
 Serat larut yang banyak terkandung dalam nasi merah dapat membantu menyehatkan fungsi  pencernaan secara normal dan mencegah masalah sembelit.

 Menyehatkan Rambut dan Kulit
 Satu cangkir beras merah memiliki sekitar 1,2 mg seng. Zinc (seng) yang dapat meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan mencegah masalah jerawat. Zinc juga berguna untuk menyembuhkan luka.

 Baik untuk kesehatan tulang dan gigi
 Nasi merah merupakan makanan yang kaya akan magnesium, mineral yang membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi peradangan sendi. Mengonsumsi nasi merah setidaknya 2 kali dalam seminggu dapat memenuhi kebutuhan magnesium Anda dan membantu mencegah penyakit arthritis, serta penyakit sejenis lainnya.

 Mengurangi risiko obesitas
 Beras merah mengurangi dorongan untuk makan. Beras merah dapat membantu untuk memberikan energi pada tubuh dan membuat Anda merasa kenyang sepanjang waktu. Jika dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan risiko kegemukan dan baik untuk pencernaan.

 Membuat lebih cepat kenyang
 Sebuah penelitian yang dilakukan di British Journal of Nutrition menemukan bahwa dengan mengonsumsi karbohidrat yang kompleks, seperti oatmeal, beras merah dan kentang, akan membuat anda lebih cepat kenyang sampai berjam-jam dan makan tidak lebih dari 320 kalori perhari.

  Mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
  Beras merah merupakan sumber yang baik untuk zat besi atau mangan. Mangan, yang berperan penting dalam menghasilkan energi bagi tubuh merupakan komponen penting dari enzim dan merupakan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang umumnya terbentuk saat energi diproduksi. Selain itu, beras merah kaya akan zinc, mineral yang membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun dalam tubuh agar berfungsi dengan baik. Sama halnya dengan zat besi atau mangan, zinc juga kaya antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh. Konsumsi beras merah secara teratur mengurangi munculnya keriput pada kulit. Sehingga Anda bisa tampak awet muda. Serta berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

 Mengandung Vitamin B6

 Dengan mengonsumsi satu porsi nasi merah saja, dapat memenuhi 23 persen dari vitamin B6, jumlah yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi organ. Vitamin ini dibutuhkan untuk membantu menjaga keseimbangan pembentukan hormon serotonin, sel darah merah dan membantu produksi sel-sel DNA.

 Menjaga kesehatan saluran pencernaan

 Manfaat beras merah untuk kesehatan pencernaan ini karena dalam beras merah mengandung banyak serat sehingga sangat bagus untuk kesehatan pencernaan anda.

 Menurunkan kolesterol

 Beras merah memiliki bagian dedak, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Minyak dedak ditemukan dalam beras merah yang pada gilirannya membantu mencegah risiko penyakit jantung. Konsumsi beras merah minimal seminggu sekali untuk dapatkan manfaatnya. Nasi merah diketahui dapat mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh. Nasi merah juga dapat membantu meningkatkan HDL atau kolesterol baik yang mampu mengurangi risiko penyakit jantung.

Manfaat Beras Hitam

Beras hitam kebanyakan hanya dijumpai di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Beras hitam saat mentah terlihat berwarna hitam pekat, tapi saat dimasak warnanya berubah menjadi ungu tua, yang membuatnya tampak menarik untuk disantap, di samping memiliki banyak khasiat yang tidak dimiliki beras-beras yang lain.

Warna hitamnya berasal dari lapisan bekatul  (sering juga disebut sebagai aleuron) dan bagian bulir berasnya (rice kernel) mengandung pigmen antosianin yang berwarna unggu, dengan intensitas tinggi maka warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Beras hitam bisa menjadi sumber antosianin yang bisa berfungsi sebagai antioksidan. selain antioksidannya tinggi, beras hitam juga lebih banyak mengandung serat dan vitamin E tetapi lebih sedikit mengandung gula.

Beras hitam adalah beras yang paling bagus untuk dikonsumsi, untuk mencegah berbagai penyakit, meningkatkan sistem ketahanan tubuh, detoksifikasi (membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh), dan mengembalikan fungsi organ maupun metabolisma tubuh.  Beras hitam tidak secara langsung mengobati dan menyerang sumber penyakit, namun beras hitam berperan sangat besar mendukung tubuh untuk bisa mendapatkan kondisi yang ideal untuk sehat, sehingga tubuh mampu secara maksimal mengeluarkan potensinya dalam memelihara kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, dan memulihkan kesehatan yang menurun.

Manfaat beras hitam juga untuk membantu penyembuhan bagi berbagai penyakit berat seperti leukemia, kanker, jantung, diabetes, hepatitis, anemia,  kolesterol, kegemukan, maag, asma, ginjal, alergi makanan,  masalah pencernaan, mengurangi peradangan, masalah kewanitaan, memperkecil resiko serangan penyakit pembuluh darah otak dan jantung, serta memperbaiki kerusakan sel hati, dll. Dan dari berbagai  penelitian juga ditemukan banyak manfaat beras hitam untuk bayi,  air tajin maupun bubur beras hitam membuat bayi cepat merasa kenyang, membentuk badan bayi lebih padat, dan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak bagi bayi.

Berikut beberapa manfaat beras hitam:

- antiaging alami
- sebagai antioksidan
- meningkatkan daya tahan tubuh
- memeperbaiki kerusakan sel hati dalam kasus penyakit hepatitis dan sirosis (penegerasan hati)
- mencegah gangguan  fungsi ginjal
- mencegah kanker dan tumor
- membersihkan kolesterol dalam darah
- mencegah anemia
- Membersihkan racun dan kotoran dari dalam tubuh (Detoksifikasi)
- memelihara kesehatan jantung
- kandungan zat besi beras hitam tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan.

Makanan Pokok Pengganti nasi

Nasi merupakan makanan yang hampir selalu terhidang di piring saat santap makan. Namun ternyata ada makanan selain nasi yang bisa dikonsumsi sebagai alternatif pengganti nasi. Ada masyarakat tertentu yang mengkonsumsi selain nasi sebagai makanan utama seperti; jagng, singkong, sagu dan lain-lain. Asupan zat gizi yang diperoleh sama bahkan bisa jadi lebih baik daripada nasi.

Berikut ini merupakan jenis makanan sumber karbohidrat yang bisa dijadikan sebagai pengganti nasi:

- Jagung
Jagung sebagai sumber karbohidrat yang kaya antioksidan. Jagung juga mengandung asam folat dan serat yang baik untuk tubuh. Selain mengandung vitamin B, serat, dan mineral, pigmennya bagus untuk mata dan paru-paru. Dianjurkan memilih jagung organik untuk menghindari kontaminasi pestisida. Jagung yang dikonsumsi sebagai makanan pokok biasanya jagung putih atau kuning, dan bukan jagung manis. Jagung yang telah tua dan kering, diolah menjadi nasi jagung.

- Singkong
Sebagai bahan makanan pokok, singkong/ubi kayu biasanya diolah menjadi gaplek atau nasi tiwul.

- Ubi jalar
Ubi merupakan akar tanaman yang memiliki kandungan karbohidrat. Jenis ubi yang biasa ditemukan adalah ubi oranye dan ubi ungu. Ubi orange mengandung beta karoten yang akan menjadi vitamin A dan dapat mencegah kanker. Sementara ubi ungu baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah dan memiliki kandungan antioksidan.

Untuk memenuhi kebutuhan kalori per hari ubi jalar harus dimakan lebih banyak, karena kandungan karbohidratnya lebih rendah dibandingkan dengan nasi (hanya 27.9 gram per 100 gram ubi).

- Kentang
Kentang mengandung karbohidrat dengan kalori yang lebih rendah sehingga biasa digunakan untuk program diet. Kentang mengandung pati resisten yang membantu pembakaran lemak dalam tubuh. Sehingga akan lama dicerna dan diserap dan memicu tubuh untuk membakar lebih banyak lemak. Kentang juga mengandung vitamin C, B, zat besi, kalium, kalsium, dan serat.

- Talas
Talas mengandung Karbohidrat dan protein yang cukup tinggi. Zat karbohidrat yang terdapat pada talas merupakan pati yang memiliki nilai hingga 80% sehingga mudah sekali dicerna oleh tubuh.
Umbi ini banyak digunakan di Irian Jaya dan Maluku sebagai makanan utama. Ada beberapa jenis talas yang lazim ditanam di Indonesia : talas bote, talas bogor (talas bentul), talas garbu yang besar umbinya, talas lumbu yang daunnya enak disayur dan tidak gatal, talas kimpul yang umbinya agak gatal tetapi enak dimakan, dan talas sente yang gatal dan tidak lazim dimakan.

- Sagu
Tepung sagu ini diperoleh dari batang sagu yang masih satu family dengan tanaman kelapa. Sagu merupakan makanan pokok di daerah Irian dan Maluku serta banyak terdapat di daerah Indonesia Timur lainnya. Bentuk sagu seperti bubuk yang kemudian akan diolah menjadi bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah kuning.

- Pisang
Pisang merupakan makanan utama di Kalimantan dan Sulawesi. Biasanya yang digunakan adalah pisang mentah yang sudah tua sehingga rasanya kenyal. Pisang yang digunakan sebagai makanan pokok di antaranya pisang tanduk, pisang kapok kuning, pisang kapok putih.

Macam-macam Beras

Beras merupakan bagian dari bulir padi yang disebut gabah yang telah dipisahkan dari sekam. Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.

Beras juga memiliki ragam warna yang berbeda-beda, hal ini diatur dari struktur genetikanya, dengan adanya perbedaan gen yang mengatur aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia (yakni tempat sebagian besar pati dan protein beras berada). Beberapa warna beras yakni:

- Beras putih yang berwarna putih agak transparan, hal ini disebabkah karena hanya memiliki sedikir aleuron, dan kandungan amilosa yang sekitar 20%. Beras inilah yang mendominasi pasar beras kita di tanah air.

- Beras merah

Beras merah erjadi karena aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah/ungu. Segelas nasi beras merah tumbuk mengandung 216,45 Kalori, 88% kecukupan harian (daily value – DV) mineral mangan, 27% DV selenium, 21% DV magnesium, 18,8% DV asam amino triptofan, 3,5 gram serat (beras putih mengandung kurang dari 1 gram), dan proteinnya 2-5% lebih tinggi dari beras putih. Selain itu juga mengandung asam lemak alfa-linolenat, zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin A.

Mangan membantu produksi energi dari protein dan karbohidrat, serta membantu pembuatan asam lemak yang penting bagi sistem saraf. Magnesium, selain menguatkan tulang, juga menjadi bagian dari 300 enzim di dalam tubuh, termasuk enzim yang mengatur penggunaan insulin, yang berperan dalam penyakit diabetes. Kandungan serat yang tinggi akan mempercepat masa tinggal sisa makanan dalam usus, sehingga menurunkan risiko kanker usus. Terlebih, beras merah juga kaya selenium, yang dapat mengurangi risiko kanker ini. Mengonsumsi minimal 6 porsi beras merah per minggu sangat baik untuk wanita pascamenopause yang punya problem kolesterol, tekanan darah tinggi, dan gejala penyakit jantung.

- Beras hitam

Tipe beras ini sangat jarang dan langka, warna tersebut diseabkah aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu sangat pekat mendekati warna hitam.  bahwa beras hitam adalah beras yang paling bagus untuk dikonsumsi, untuk mencegah berbagai penyakit, meningkatkan sistem ketahanan tubuh, detoksifikasi (membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh), dan mengembalikan fungsi organ maupun metabolisma tubuh.

- Beras ketan

Beras ini berwarna putih namun tidak transparan seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin. Beras ketan putih (oryza sativa glutinosa) merupakan salah satu varietas padi yang termasuk dalam famili Graminae. Butir beras sebagian besar terdiri dari zat pati (sekitar 80-85%) yang terdapat dalam endosperma yang tersusun oleh granula-granula pati yang berukuran 3-10 milimikron. Beras ketan juga mengandung vitamin (terutama pada bagian aleuron),  mineral dan air. Komposisi kimiawi Beras Ketan Putih terdiri dari Karbohidrat 79,4 % ; Protein 6,7 % ; Lemak 0,7 % ; Ca 0,012 % ; Fe 0,008 % ; P 0,148 % ; Vit B 0,0002 % dan Air 12 %.


- Ketan hitam

Beras ketan hitam mempunyai warna ungu kehitaman bila sudah
dimasak beras kehitaman warnanya benar-benar hitam pekat. Rasa enak
dan aromanya menimbulkan selera makanan. Ketan hitam memiliki kandungan zat besi hingga 15,52 ppm. Kandungan itu berkhasiat untuk tubuh. Di antaranya memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirosis/pengerasan hati), mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker dan tumor, memperlambat penuaan, berfungsi sebagai antioksidan, membersihkan kolesterol dalam darah, dan mencegah anemia, menyuburkan rambut membuat otot tubuh menjadi padat.