Beras hitam kebanyakan hanya dijumpai di kawasan Asia, termasuk di Indonesia. Beras hitam saat mentah terlihat berwarna hitam pekat, tapi saat dimasak warnanya berubah menjadi ungu tua, yang membuatnya tampak menarik untuk disantap, di samping memiliki banyak khasiat yang tidak dimiliki beras-beras yang lain.
Warna hitamnya berasal dari lapisan bekatul (sering juga disebut sebagai aleuron) dan bagian bulir berasnya (rice kernel) mengandung pigmen antosianin yang berwarna unggu, dengan intensitas tinggi maka warna beras menjadi ungu pekat mendekati hitam. Beras hitam bisa menjadi sumber antosianin yang bisa berfungsi sebagai antioksidan. selain antioksidannya tinggi, beras hitam juga lebih banyak mengandung serat dan vitamin E tetapi lebih sedikit mengandung gula.
Beras hitam adalah beras yang paling bagus untuk dikonsumsi, untuk mencegah berbagai penyakit, meningkatkan sistem ketahanan tubuh, detoksifikasi (membersihkan racun dan kotoran dalam tubuh), dan mengembalikan fungsi organ maupun metabolisma tubuh. Beras hitam tidak secara langsung mengobati dan menyerang sumber penyakit, namun beras hitam berperan sangat besar mendukung tubuh untuk bisa mendapatkan kondisi yang ideal untuk sehat, sehingga tubuh mampu secara maksimal mengeluarkan potensinya dalam memelihara kesehatan, mencegah terjadinya penyakit, dan memulihkan kesehatan yang menurun.
Manfaat beras hitam juga untuk membantu penyembuhan bagi berbagai penyakit berat seperti leukemia, kanker, jantung, diabetes, hepatitis, anemia, kolesterol, kegemukan, maag, asma, ginjal, alergi makanan, masalah pencernaan, mengurangi peradangan, masalah kewanitaan, memperkecil resiko serangan penyakit pembuluh darah otak dan jantung, serta memperbaiki kerusakan sel hati, dll. Dan dari berbagai penelitian juga ditemukan banyak manfaat beras hitam untuk bayi, air tajin maupun bubur beras hitam membuat bayi cepat merasa kenyang, membentuk badan bayi lebih padat, dan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak bagi bayi.
Berikut beberapa manfaat beras hitam:
- antiaging alami
- sebagai antioksidan
- meningkatkan daya tahan tubuh
- memeperbaiki kerusakan sel hati dalam kasus penyakit hepatitis dan sirosis (penegerasan hati)
- mencegah gangguan fungsi ginjal
- mencegah kanker dan tumor
- membersihkan kolesterol dalam darah
- mencegah anemia
- Membersihkan racun dan kotoran dari dalam tubuh (Detoksifikasi)
- memelihara kesehatan jantung
- kandungan zat besi beras hitam tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar