Kamis, 25 Juni 2015

Bahan Makanan Pokok

Makanan pokok merupakan makanan utama yang dikonsumsi secara terus-menerus sebagai suatu kebiasaan turun-temurun serta mampu mempengaruhi psikis konsumen nya. Makanan pokok sangat beragam antara daerah yang satu dengan yang lain yang dipengaruhi oleh banyak faktor.

Di indonesia mayoritas masyarakatnya menjadikan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari. Sulitnya mencapat swasembada beras membuat pemerintah harus mengimpor beras dari luar negeri. Pemerintah pun juga kesulitan untuk mengubah makanan pokok rakyat indonesia karena masyarakat tidak mau pindah ke makanan pokok yang lain. Dan seolah seperti merasa ada yang kurang jika belum makan makanan pokok yang biasa dimakannya yaitu nasi.

Nasi menjadi makanan unggulan dan disukai karena mudah didapat dan diolah, rasanya enak dan netral, juga mudah dimodifikasi dan mengenyangkan. Sifat mengenyangkan ini yang membuat ketergantungan.

Di dunia terdapat macam-macam bahan makanan pokok manusia yang menjadi menu makanan utama. Sebagai berikut ini adalah urutan daftar 10 (sepuluh) nama bahan makanan pokok yang paling banyak dimakan/digunakan di dunia :

1. Jagung (Maize / Corn)
2. Gandum (Wheat)
3. Beras (Rice)
4. Kentang (Potatoes)
5. Singkong (Cassava)
6. Kedelai (Soybean)
7. Kentang Manis (Sweet Potatoes)
8. Sorgum (Sorghum)
9. Ubi (Yams)
10. Pisang Tanduk (Plantain)

Orang Indonesia tidak semuanya makan nasi karena perbedaan budaya dan hasil bumi yang beragam membuat keragaman pada bahan makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Berikut beberapa bahan makanan pokok orang indonesia :
- Beras (Mayoritas)
- Jagung (Madura, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan lain-lain)
- Sagu (Maluku, Papua, dan lain-lain)

Ketergantungan masyarakat Indonesia akan konsumsi beras membuat produksi beras negeri yang banyak tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang banyak pula. Sehingga harus ada solusi dari masalah ini yang mampu meningkatkan ketahanan pangan di Indoensia. Salah satu cara adalah dengan memanfaatkan makanan fungsional yang memiliki kandungan nutrisi yang mampu menggantikan peran nasi sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia. Makanan fungsional ini, tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang mampu membantu penghematan beras tetapi juga mudah untuk di olah. Seperti : ubi jalar, ubi kayu, talas, jagung, sagu, sukun, dan lain sebagainya. Dimana dalam memperolehnya tidak terlalu sulit, karena makanan fungsional tersebut tumbuh di negara tropis seperti Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar